Kominfo- Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sekaligus Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM mendampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.HI menggelar Rapat LPTQ tingkat Provinsi Bengkulu untuk menetapkan  tuan rumah pelaksanaan MTQ ke XXXVI Tahun 2024, Jum’at (27/5/2022) di aula lantai tiga pemda, Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, S.Ag, M.H., Asisten I Drs. Sinarudin, Sekretaris LPTQ H Arsan Suryani Ibrahim, M.Hi Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Dr. E. Syarifudin, S.Sos.,M.Si dan seluruh  Kabag Kesra dan Kakan Kemenag Kabupaten Kota

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.HI yang memimpin jalannya rapat, dari hasil usulan masing-masing Kakan kemenag dan Kabag kesra mengusulkan nama-nama kabupaten yang siap menjadi Tuan rumah MTQ Ke XXXVI Tahun 2024

“Usulan ada dua Kabupaten yang siap jadi tuan rumah, yaitu Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara, namun dari hasil voting, dan juga sampaian Bupati Bengkulu Utara beberapa waktu lalu tentang kesiapan menjadi tuan Rumah, maka diputuskan bahwa Kabupaten Bengkulu Utara sebagai Tuan rumah MTQ ke XXXVI” Ujar Zahdi

Zahdi menambahkan untuk pelaksanaan MTQ ke XXXV Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Kaur, seluruh Kafilah dari kabupaten Kota memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Kaur yang dinilai berhasil dengan sukses menyelenggarakan kegiatan tingkat Provinsi tersebut

“Seperti yang disampaikan kabag kesra perwakilan kabupaten kota, penyelenggaraan MTQ di kabupaten kaur sukses, lebih baik dari kegiatan sebelumnya, lancar dan pelayanan prima telah diberikan, seluruh kontingen merasa puas” ujar Zahdi

Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Kaur Sekaligus Sekda  Dr. Drs Ersan Syahfitri, MM selaku tuan rumah MTQ menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyajian ataupun penyambutan dan penempatan para kafilah kurang maksimal

“Untuk pelaksaan MTQ ini kami berusaha semaksimal mungkin, karena menurut kami ini salah satu implementasi dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kaur yaitu religius, kami tidak ingin ini hanya sebuah seremonial, ini adalah bagian dari syiar islam, namun kami sadari masih banyak kekurangan, kami atas nama pemerintah daerah memohon maaf kepada seluruh kafilah” ujar Sekda (tp)