Dikira Penculik, Wanita ini Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan
Kominfo- Dicurigai sebagai pelaku penculikan seorang wanita diamankan warga sekunyit dan di serahkan ke polres kaur, kejadian yang sempat membuat heboh warga sekitar tersebut terjadi pada Kamis Sore (2/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB
Kades Pengubaian Suherman, S.Pdi saat dikonfirmasi mengatakan, wanita yang di curigai pelaku penculikan yang diketahu bernama NP (38) tersebut sebelumnya terlihat mondar-mandir di desa pengubaian, merasa curiga Suherman lantas menghampiri wanita tersebut
“Setiap ditanya jawaban berubah-ubah, saya suruh singgah di rumah s tidak mau” Ujar Suherman
Setelah itu suherman membuntuti wanita tersebut sampai di desa sekunyit, dan diamankan disalah satu rumah warga, saat digeledah dipinggang wanita tersebut ditemukan sebilah pisau
“kecurigaan masyarakat semakin kuat karena ada pisau dipinggangnya membuat masaa sempat emosi, namun tidak sampai menghakimi, massa semakin banyak berkumpul dan kami tidak ingin terjadi kejadian yang tak diinginkan, wanita tersebut diamankan ke polres kaur menggunakan mobil Patroli” terang Suherman
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian wanita tersebut merupakan warga Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning yang mengalami gangguan kejiwaan dengan dikuatkan oleh keterangan suami yang merupakan warga padang binjai kecamatan tetap dengan memberikan bukti kartu berobat di RSJK Soeprapto Bengkulu
Sementara itu, Suami dari NP, Roy Mond (48) saat di konfirmasi media center mengatakan bahwa istrinya memang mengalami gangguan kejiwaan sejak ntahun 2012 dan sempat dirawat di RSJK Soeprapto Bengkulu
“tidak benar kalau istri saya penculik, dia ada gangguan kejiawaan, dan sering kambuh, kalau sedang kambuh sering pergi dari rumah” Ujar Roy
Roy yang berasal dari Desa Binjai Kecamatan Tetap mengaku, sebelum kembali ke kaur dirinya bersama istri tinggal di Bengkulu Utara, dan saat ini sudah menetap di desa aur ringit, desa asal istrinya, dan keberadaannya di binjai untuk menjenguk anaknya yang dititipkan ke orang tua Roy
Disinggung mengenai senjata tajam yang dibawa istrinya Roy mengaku, bila sedang kambuh istrinya selalu membawa senjata dengan alasan untuk menjaga diri, namun tidak pernah dipakai untuk melukai orang
“kalau sedang kambuh dia merasa seperti jiwanya terancam, jadi selalu membawa senjata, bahkan di tempat tidur kadang ada kayu dengan alasan untuk mejaga diri” terang Roy
Kepada Pihak Kepolisian, disaksikan oleh Kepala Desa Pengubaian dan Kepala desa Binjai Roy berjanji untuk menjaga istrinya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (094)
Facebook Comments