Gelar FGD, Layanan Call Center 112 Siap Diluncurkan

Keterangan Gambar : Foto Bersama dengan para peserta FGD


Kominfo- Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Kaur, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan SDM Pelayanan masyarakat Layanan Panggilan Darurat Call Center 112, Senin (24/10/2022) di ruang comand center Dinas Kominfosantik

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arsal Adelin, M.Pd yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakam FGD ini merupakan implementasi dari amanat  Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat.

"Layanan Call Center 112 merupakan layanan penanganan kegawatdaruratan seperti kebakaran, kecelakaan, kerusuhan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, melalui pengintegrasian layanan kegawatdaruratan pada perangkat daerah dan instansi pemerintah terkait melalui nomor tunggal panggilan darurat dengan jumlah angka singkat," terang Asisten II

Asisten II juga menambahkan kegiatan ini juga memiliki tujuan nuntuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Layanan Panggilan Darurat (Call Center) 112 yaitu call taker agent.

Asisten II berharap dalam FGD Layanan Call Center 112 ini, dapat berdiskusi dan berdialog serta memberikan masukan atau saran dan kesamaan persepsi tentang pentingnya keberadaan Layanan Call Center 112 di Kabupaten Kaur. Khususnya bagi dinas teknis maupun instansi vertikal yang menangani kegawatdaruratan.

"Sehingga nantinya bisa terbangun sistem layanan panggilan darurat terintegrasi yang tidak sekedar penyiapan peralatan dan personil petugas penerima panggilan siaga 24 jam, tapi juga soal kecepatan unit kerja di lapangan dalam merespon atau menangani kondisi darurat yang dilaporkan," Pungkas Asisten II

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kominfosantik M. Jarnawi, MPd mengatakan Call Center 112 yang di kabupaten kaur ini sudah melalui beberapa tahap, dan hari ini merupakan tahap ke-5 yaitu terkait persiapan diantaranya Focus group Discussion yang melibatkan OPD tehknis dan instansi vertikal yang berhubungan langsung dengan kegawatdaruratan

“Kegiatan kita melibatkan unsur TNI-Polri dan juga OPD teknis yang menangani kegawatdaruratan di kabupaten kaur, dan kegiatan siang nanti akan dilanjutkan dengan Bimtek terhadap call taker yang nantinya akan mengelola call center 112, agar nantinya kegawatdaruratan bisa dilayani dengan baik  “ ujar M. Jarnawi

M. Jarnawi menambahkan, untuk launching call center 112 pihaknya akan mengagendakan pada tanggal 25 Oktober 2022, dan merupakan kabupaten ke-99 di indonesia yang menggunakan 112 sebagai nomor kegawatdarurata

“dan di FGD ini, kita juga mendatangkan narasumber Agung Setio Utomo perencana muda dari Direktur Pengembangan Pita Lebar Kementerian Kominfo RI dan Harydari PT DSI yangmertuupakan Fasilitator dari penyedia jasa call center 112” pungkas M. Jarnawi. (094)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.