Keterangan Gambar : Foto bersama peserta Review kinerja tahunan aksi integrasi stunting Kabupaten Kaur 2022
Per Agustus 2022 EPPGBM Catat Stunting Kabupaten Kaur di Angka 4,2 Persen
Kominfo- Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim,ST selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kaur (TPPS) membuka secara resmi review kinerja tahunan aksi integrasi stunting Kabupaten Kaur 2022, Rabu (28/12/2022) di gedung serbaguna Padang Kempas dengan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan, Bappeda Litbang dan DP2KBP3A
Dalam laporannya Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Ruli Hartati, SKM mengatakan kegiatan yang dilaksanakan hari ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan keputusan Bupati Kaur nomor 188.4.45.337 Tahun 2022 Tentang TPPS Kabupaten Kaur
“tujuan kegiatan ini untuk melihat keberhasilan kinerja TPPS dalam satu tahun terkait penurun sinfikan melalui intervensi spesifik sektor kesehatan dan Intervensi sensitif non kesehatan. Karena penurunan stunting ini bukan hanya tugas dari DP2KBP3A dan Dinas Kesehatan namun semua leading sektor ikut terkait dalam upaya penurtunan stunting” Ujar Ruli
Ruli menambahkan kegiatan ini juga untuk medapatkan informasi tentang capaian kinerja Program dan kegiatan pencegahan penurunan stungting kabupaten kaur di tahun 2022, juga sebagai informasi kemajuan pelaksana kegiatan penurunan stunting Kabupaten kaur.
Sementara itu, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST selaku ketua TPPS dalam arahannya mengatakan sejak ditetapkan kabupaten kaur sebagai lokasi khusus stunting, Pemda segera melakukan langkah-langkah percepatan penurunan stunting. Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak
“setelah satu tahun dilaksanakan intervensi penurunan stunting terintegrasi di kabupaten kaur, maka dilaksanakan aksi 8 diantaranya review kinerja dilakukan setelah tahun anggaran berakhir, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai 'masukan proses penyusunan rencana kegiatan tahun Berikutnya” Ujar Wabup
Dengan pertemuan ini, Lanjut Wabup kegiatan yang Sudah dilaksanakan tahun 2022 ini dapat di evaluasi bersama-sama, sehingga dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk perencanaan dan penganggaran serta upaya Perbaikan layanan tahun 2023
Dalam kurun waktu setahun ini, Kata Wabup, Kabupaten Kaur telah melaksanakan 8 aksi integrasi dalam pencegahan dan penanganan stunting, hal ini perlu adanya pembahasan terhadap pelaksanaan 8 aksi tersebut yang dilakukan oleh Pemerintah daerta, terhadap kinerja pelaksanaan program dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting.
“Dengan adanya review ini kita dapat membandingkan antara rencana dan realisasi capaian, mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pencapaian target kinerja serta merumuskan tindak lanjut perbaikan agar target kinerja dapat dicapai pada tahun berikutnya.”
Wabup Juga mengingatkan kepada seluruh instansi terkait harus berintegrasi, selaras dan terus menerus dalam melaksanakan proram kegiatan untuk menangkal stunting data dan informasi terbaru mengenai stunting perlu adanya informasi yang terus diperbaharui dan valid.
Wabup berharap agar review kinerja stunting Ini dapat memberikan gambaran umpan balik dan pembelajaran, upaya konvergensi intervensi stunting dan dapat memotivasi kita untuk meningkatkan kinerja melalui inovasi-inovasi terbaik.
Dalam kegiatan tersebut hasil dari review TPPS Kabupaten Kaur per agustus 2022 Angka stunting di kabupaten kaur sesuai dengan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) tercatat di angka 4,2 Persen mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencatat pada angka 6,3 persen di tahun 2021. (094)
Facebook Comments