Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati : Mari Tauladani Sifat Rasulullah

Keterangan Gambar : Bupati Kaur Saat menerima Kaligrafi dari Ustad Dede


Kominfo- Pemerintah Kabupaten Kaur peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di masjid Islamic Center Padang Kempas, Kamis (20/10/2022).Hadir langsung dalam acara tersebut Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH, Wakil Bupati Herlian Muchrim, ST, jajaran forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, SH, MH, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, dan Camat

Acara Maulid Nabi kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, udangan kali ini juga dihadiri oleh seluruh Santri Pondok Pesatren se-Kabuaten Kaur, karena selain Maulid Nabi pemerintah Kabupaten Kaur juga memeringati Hari santri Nasional Tahun 2022.

Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH dalam sambutannya mengatakan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya, merupakan sebuah  kegembiraan dan kebahagiaan tersendiri bagi semua umat islam, karena kehadiran Rasulullah di muka bumi, dapat diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia, dalam menempuh jalan spiritual yang benar untuk menggapai Ridha Allah SWT

“Rasulullah sebagai uswatun hasanah atau suri tauladan yang baik telah banyak memberikan teladan dan pengajaran kepada kita, bukan hanya dalam rangka hablumminallah, atau hubungan manusia dengan Allah, namun juga dalam dalam rangka hablumminannas atau hubungan manusia dengan manusia dan dalam rangka hablumminal alam atau hubungan manusia dengan alam” Terang Bupati

Bupati juga menyampaikan mengingat dan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak boleh hanya serta merta dimaknai sebagai kegiatan rutinitas tahunan saja, melainkan harus kita maknai bersama sebagai pembaharuan semangat meneladani perangai dan kepribadian mulia rasulullah selama ada di dunia.

“Nabi Muhammad SAW adalah pimpinan besar yang sangat luar biasa dalam memberikan contoh atau suri teladan bagi umatnya. makna yang paling mendasar kita melaksanakan peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengevaluasi sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah dapat kita teladani, dapat kita tiru dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari” tambah Bupati

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan  bahwa panitia menggabungkan 2(dua) acara besar yaitu Maulid Nabi dan Hari Santri Tahun 2022, yang diketahui bersama sejak zaman sebelum kemerdekaan, kata-kata santri, kyai dan pesantren sudah viral dan sering terdengar, namun baru mulai tahun 2015 yang lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari santri untuk memberikan apresiasi dan pengakuan resmi Pemerintah Republik Indonesia atas peran besar umat islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan tanggal 22 Oktober dipilih karena bertepatan dengan satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional Kyai Haji Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945. pada tanggal tersebut, Kyai Haji Hasyim Asyari menyerukan perintah kepada umat islam untuk berperang atau berjihad melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca-proklamasi kemerdekaan.

“Mari sejenak kita perhatikan kondisi para santri dan kondisi pesantren yang ada di Kabupaten Kaur ini, apakah pesantren-pesantren kita sudah memenuhi standar yang semestinya pesantren didirikan, atau hanya sekedar pelengkap penderita, membangun pesantren dengan mengandalkan santri - santri yang terpaksa dimasukkan ke pesantren karena menganggur atau bahkan karena nakal atau karena sudah bermasalah dalam kehidupannya baru dimasukkan ke pesantren-pesantren kita” tegas Bupati

Bupati mengharapkan kepada para pengelola pesantren dapat membangun pesantren yang profesional yang dikelola dengan baik serta pesantren yang jauh dari kata kumuh, jauh dari kata miskin, jauh dari kata semrawut, bangunlah pesantren modern dengan lingkungan yang indah dan nyaman sehingga para santrinya akan betah dan semangat dalam belajar dan mengajar ilmu agama islam serta pesantren yang dapat menjadi tujuan dan rujukan para orang tua untuk memasukkan putra-putrinya kedalam pesantren tersebut.

“Peringatan hari santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, karena itu, saya mengajak semua masyarakat indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan hari santri. merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk indonesia” Ujar Bupati

Diakhir Sambutaanya melalui momen peringatan hari santri tahun 2022 ini Bupati mengajak seluruh yang hadir dan seluruh masyarakat kabupaten kaur untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.

Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Dede Samsudin, MH Pengurus Pondok Pesantren Nahdlatud Tullab Bengkulu Selatan. (094)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.