Salat Idul Adha di Pagulir, Bupati Ajak Doakan Jamaah Haji
Kominfo- Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH Bersama Kepala Kantor Kementerian Agama H. Irawadi, SH, MH, Sekda Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM dan kepala OPD melaksanakan ibadah salat Idul Adha 1443 Hijriah tanah kelahirannya desa pulau panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir tepatnya di Masjid At-Taqwa, Minggu (10/7/2022). Bertindak Sebagai khatib Pengasuh pondok pesantren Madinatul Akhyar Ustaz Yuli Sasman, S.Pdi dan Imam Taslim Abadi, S.Pdi
Dalam Sambutannya Bupati mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersama-sama memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha ini sebagai ajang menghargai, menghormati, dan saling tolong menolong dan juga untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, Sepertui yang dilakukan Oleh Nabi Ibrahim
“Momentum Idul Adha 1443 H ini mari kita jadikan sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT” Ujar Bupati
Bupati juga menyampaikan Hari Raya Idul Adha adalah wujud kualitas keimanan seorang hamba Allah, seperti yang di praktekan Nabi Ibrahim yang mendapat perintah untuk mengorbankan putra tunggalnya Ismail.
“Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Putra kesayanganya Nabi Ismail sangat relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Keikhlasan untuk berkorban membantu sesama menjadi satu hal yang dibutuhkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga Bupati juga mengajak segenap jamaah yang hadir untuk mendoakan para jamaah haji yang tengah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci agar senantiasa diberikan kelancaran, kekuatan, dan kemudahan serta kembali ke tanah air tanpa kurang suatu apapun
Sementara itu Ustaz Yuli Sasman, S.Pdi dalam khutbahnya menggambarkan cerita dibalik perjalanan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya yang menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh keikhlasan.
Nabi Ibrahim diuji dengan perintah mengkurban atau menyembelih putranya Nabi Ismail AS. Namun dengan penuh keikhlasan perintah ini pun dilaksanakan dan bersama putranya berserah diri kepada Allah SWT. Namun, keikhlasan ini mendapat berkah dari Allah SWT dengan digantinya Ismail AS dengan seekor domba yang sangat besar untuk dikurbankan.
“Dalam kisahnya terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari, apabila yang dilakukan ikhlas karna Allah SWT, pasti akan ada ganjaran atau gantinya dari Allah SWT,” ungkapnya (094)
Facebook Comments