Kominfo- Terhitung mulai 1 Juni 2023 Sensus Pertanian 2023 mulai dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaur, Usai melakukan sensus terhadap sekretaris Daerah Kabupaten kaur, Giliran Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST disambangi Petugas Pendata Lapangan (PPL) di rumah dinasnya  untuk dilakukan pendataan ST 2023, Senin (12/6/2023)

Usai dilakukan pendataan oleh petugas pendata lapanga, Wakil Bupati Kaur menyampaikan ucapan terrima kasih kepada pihak BPS kabupaten kaur, menurut dia Program SP 2023 ini memang sangat diperlukan agar dapat dipetakan terkait luasan lahan pertanian, jumlah petani, dan informasi pertanian lainnya

“Dengan adanya data ini kedepan bisa menjadi tolak ukur statistik pertanian, dan digunakan sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan pertanian” Ujar Wabup

Wabup juga meminta kepada pihak BPS agar nantinya saat melakukan pendataan kepada masyarakat untuk minta di dampingi oleh perangkat desa agar nantinya bisa mendapatkan data yang benar-benar akurat

Wabup berharap masyarakat dapat membantu para petugas dengan memberikan keterangan dan data yang dibutuhkan dengan baik dan benar

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten kaur untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Sensus Pertanian ini dengan memberikan keterangan dan data yang rill kepada petugas,” pinta Wabup

Sementara itu, Kepala BPS Kaur Rudi Setiwan, SST, MM mengatakan pendataan ST 2023 yang dilakukan kepada Wakil Bupati Kaur  sebagai responden rumah tangga pertanian yang memiliki lahan pertanian beruba komoditi Sawit

“Kami melakukan pendataan ST 2023 kepada Wabup secara simbiolis merupakan yang kedua, dimana sebelumnya kami telah mekukan pendataan terhadap Sekda Kaur dan nantinya juga akan melakukan pendataan kepada pejabat lainnya” Ujar Rudi

Rudi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan ST 2023 yang akan dilaksanakan oleh BPS, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kaur. Sensus Pertanian ini dilakukan sekali dalam 10 tahun dan bertujuan untuk memperoleh data dasar dan karakteristik Petani Indonesia.

Rudi menututrkan pendataan ST 2023 ini akan dilaksnakan selama dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juni 2023- 31 Juli 2023 dimana Sensus dilaksanakan guna memotret perubahan struktur pertanian Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir, menyediakan kerangka sampel bagi survei-survei yang akan dilaksanakan di antara dua sensus untuk mengumpulkan statistik pertanian yang lebih rinci, serta untuk menyediakan data yang digunakan sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.

“Harapannya sensus dapat menghasilkan indikator-indikator yang tepat guna, dan  hasil sensus ini akan lahir kebijakan-kebijakan yang tepat, kami berharap masyarakat yang didata bisa memberikan data yang tepat,” Ujar Rudi (094)