Gerakan Pangan Murah, Dalam 2 Jam Beras 6 Ton Ludes Terjual
Kominfo- Ratusan warga dari berbagai desa menyerbu Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dinas Ketahanan Pangan yang bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Bengkulu di Halaman Gedung Sentra kuliner Kota Bintuhan, Kamis (14/9/2023). Pasar murah digelar sebagai bentuk upaya menangani dampak inflasi dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dimana harga beras terus melonjak akibat dampak iklim El Nino
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siswan, S.PKP mengatakan gerakan pangan murah yang bekerjasama dengan Perum Bulog Divre bengkulu untuk menstabilkan harga beras yang terus melonjak dan di keluhkan masyarakat
“bersama bulog kita mengeluarkan cadangan beras pemerintah untuk mestabilkan harga beras, sehingga dapat meringankan beban masyarakat dimana saat ini harga beras dipasaran mencapai harga Rp 14.000 -Rp.15,000/kg” Ujar Siswan
Siswan menuturkan pada gerakan pangan murah DKP tidak hanya menjual beras ukuran 5 KG dengan Harga Rp55.000 dengan stok 6 ton, tapi juga menyediakan telur dengan harga Rp50.000/karpet dengan stok 50 Karpet
“Untuk harga kita lebih murah yaitu Rp11.000/Kg nya selisih Rp3.000 – Rp4.000 dari pasaran” tutur Siswan
Kedepan, Siswan juga akan berupaya mengusulkan kembali kepada pihak Bulog mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah untuk pelaksanaan gerakan pangan murah di lokasi kecamatan lain
Ditempat yang sama, Hasmeriyanti (47) warga Desa Padang Binjai Kecamatan Tetap menagku dirinya membeli beras untuk memenuhikebutuhan pokok dengan harga Rp55.000 per karung ukuran 5 Kg
“Denga adanya pasar murah ini saya merasa terbantu karena saat harga beras mencapai Rp145.000/karung ukuran 10 kg di desanya” ujar Hasmeriyanti
Hasmeriyanti berharap pemerintah terus menggelar pasa rmurah selama harga beras belum stabil agar dapat membantu masyharakay terutama mengatasi harga beras yang terus naik (top)
Facebook Comments